Tutorial Cara Setting Name Server Domain ke Hosting Sendiri

Cara Setting Name Server Domain – Ketika Anda baru saja membeli sebuah domain dan hosting, agar keduanya dapat saling terhubung, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan konfigurasi atau setting name server domain ke hosting. Name server itu sendiri adalah teknologi yang berfungsi mengarahkan domain ke server tertentu.

Apakah sulit untuk setting name server domain? Saya rasa tidak. Namun, bagi Anda yang baru pertama kali kenal salah satu istilah di web hosting ini, pada tutorial ini saya akan menjelaskan cara mengarahkan nama domain ke hosting sendiri. Yuk! Simak tutorial selengkapnya berikut.

Apa Itu Name Server?

Name server domain merupakan bagian dari DNS (Domain Name System) yang digunakan untuk menghubungkan nama domain dengan server tempat situs web atau layanan terkait domain tersebut berada.

Salah satu fungsi name server yaitu sebagai penerjemah antara nama domain yang mudah dibaca manusia (misalnya, afidarifin.com) dan alamat IP yang digunakan oleh komputer untuk mengakses server tempat website tersebut berada (misalnya, 192.168.1.1).

Dalam penulisannya, provider hosting dan domain memiliki penamaan yang berbeda-beda. Namun, biasanya ditulis dalam format ns1.domain.com, ns2.domain.net dan seterusnya. Agar domain dan hosting dapat terhubung, paling sedikit harus menggunakan dua name server. Selain itu, beberapa provider juga terkadang memberikan name server lebih dari dua.

Jika Anda membeli domain dari penyedia domain seperti Rumahweb, tetapi hosting Anda ada di layanan lain seperti AntaHost, Anda perlu mengatur name server domain Anda ke name server yang diberikan oleh AntaHost. Ini tidak berlaku, jika domain dan hosting dibeli ditempat yang sama.

Cara Setting Name Server Domain

Setelah Anda mengetahui sekilas tentang apa itu name server, berikut adalah langkah-langkah cara melakukan konfigurasi atau setting name server domain ke hosting sendiri.

1. Login ke Akun Provider

Akun provider yang dimaksud di sini adalah dasbor tempat domain Anda berada. Dalam tutorial ini, saya menggunakan Rumahweb sebagai tempat domain saya berada. Silakan sesuaikan saja dengan provider domain yang Anda gunakan. Setiap provider memiliki konfigurasi yang sama, biasanya yang berbeda hanya tampilannya saja.

2. Pilih Menu “Domain”

Setelah berhasil login ke Rumahweb, selanjutnya pilih menu “Domain” di sebelah sidebar menu sebelah kiri lalu pilih lagi “List of Domains“. Kemudian, pada domain yang akan digunakan silakan klik tombol “Manage“. Perhatikan gambar berikut!

Tutorial Cara Setting Name Server Domain ke Hosting Sendiri
Urutan Manage Domain

3. Pilih Tab “Setting”

Setelah Anda klik tombol “Manage“, selanjutnya akan dibawa ke halaman manage domain. Di sini ada banyak sekali menu yang dapat kita gunakan untuk mengelola domain. Pada halaman ini, silakan klik tab “Setting” seperti gambar berikut.

Tutorial Cara Setting Name Server Domain ke Hosting Sendiri
Menu Name Server Ada di Tab ini

4. Update Name Server

Apabila Anda sudah berada di halaman tab “Setting“, selanjutnya klik menu “Nameserver Setting” seperti yang ditunjuk oleh gambar berikut.

Tutorial Cara Setting Name Server Domain ke Hosting Sendiri

Ketika menu tersebut Anda klik, akan muncul sebuah pop up yang dapat kita isi dengan name server yang diberikan ketika Anda membeli hosting. Perhatikan gambar berikut!

Tutorial Cara Setting Name Server Domain ke Hosting Sendiri

Silakan Anda isi pop up tersebut sesuai dengan jumlah name server yang diberikan oleh provider hosting Anda. Apabila semua sudah diisi, selanjutnya dapat Anda klik “Change Nameserver“untuk menyimpan perubahan name server pada domain Anda.

Setelah klik tombol tersebut, silakan tunggu beberapa saat hingga masa propagasi selesai maksimal 24 jam. Namun, apabila dalam waktu 24 jam domain dan hosting tidak dapat terhubung, saya rekomendasikan untuk langsung menghubungi dukungan teknis provider yang Anda gunakan.

Penutup

Jika Anda membeli domain dan hosting di tempat yang berbeda, maka melakukan konfigurasi name server pada domain Anda merupakan kewajiban. Namun, apabila domain dan hosting dibeli di tempat yang sama, maka biasanya konfigurasi name server sudah secara otomatis ter-setting.

Demikian tutorial kali ini mengenai panduan cara setting name server domain ke hosting sendiri. Sekian dan semoga bermanfat untuk pemula yang baru belajar domain dan hosting.

Bagikan Ke

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *