Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.
Mengenal Operator Increment dan Decrement di Dalam PHP

Operator Increment dan Decrement di Dalam PHP – Sepanjang kita membuat program aplikasi dengan bahasa pemrograman PHP pasti tidak terlepas dengan yang namanya operator increment dan decrement. Dimana, kedua operator ini sering kita jumpai dalam proses looping atau perulangan.
Nah, di artikel kali ini kita akan membahas secara ringkas tentang apa itu operator increment dan decrement di dalam bahasa pemrograman PHP? Yuk! langsung saja simak selengkapnya di bawah.
Apa Itu Increment dan Decrement?
Di dalam bahasa pemrograman seperti PHP, ada operator yang bernama increment (penambahan) dan decrement (pengurangan).
Secara sederhana, increment adalah operasi yang digunakan untuk menambahkan nilai variabel sebesar 1. Sedangkan decrement kebalikan dari increment yaitu digunakan untuk mengurangi nilai variabel sebesar 1.
Operasi increment biasanya dapat kita lihat yang ditandai dengan tanda plus dua kali (++) dan untuk decrement ditandai dengan tanda minus dua kali (–). Keduanya dapat ditempatkan di depan atau belakang variabel dan letak posisi ini juga sangat penting, karena hasilnya dapat berbeda.
Cara Penulisan
Setelah kita sedikit mempelajari apa itu increment dan decrement di dalam PHP, terdapat dua cara untuk penulisan masing-masing operator tersebut sebagai berikut.
| Operator | Nama | Keterangan |
| ++$x | Pre-Increment | Tambah nilai $x sebanyak 1, lalu kirim nilai $x. |
| $x++ | Post-Increment | Kirim nilai $x, lalu tambah nilai sebanyak 1. |
| –$x | Pre-Decrement | Kurangi nilai $x sebanyak 1, lalu kirim nilai $x. |
| $x– | Post-Decrement | Kirim nilai $x, lalu kurangi nilai sebanyak 1. |
Penulisan Increment
Cara penggunaan increment terdapat dua cara yaitu pre-increment (di depan) dan post-increment (di belakang). Perhatikan contoh penulisan operator increment berikut.
<?php
// Contoh Post-Increment
$nilaiX = 10;
echo $nilaiX++; // Output: 10
echo $nilaiX; // Output: 11
// Contoh Pre-Increment
$nilaiY = 20;
echo ++$nilaiY; // Output: 21
echo $nilaiY; // Output: 21
?>Dari kode di atas dapat kita lihat bahwa $nilaiX++ menampilkan nilai 10 terlebih dahulu, baru setelah itu $nilaiX naik menjadi 11. Sedangkan, ++$nilaiY menaikkan nilai dulu menjadi 21, kemudian menampilkannya.
Penulisan Decrement
Untuk penulisan decrement di dalam bahasa pemrograman PHP sama dengan penulisan increment, hanya beda tanda minus dan plus saja. Perhatikan contoh penulisan operator decrement berikut.
<?php
// Contoh Post-Decrement
$nilaiX = 10;
echo $nilaiX--; // Output: 10
echo $nilaiX; // Output: 9
// Contoh Pre-Increment
$nilaiY = 20;
echo --$nilaiY; // Output: 19
echo $nilaiY; // Output: 19
?>Proses output kode di atas juga sama dengan increment, dimana $nilaiX– menampilkan nilai 10 terlebih dahulu, baru setelah itu $nilaiX turun menjadi 9. Sedangkan, –$nilaiY mengurangi nilai dulu menjadi 19, kemudian menampilkannya.
Mari kita sedikit modifikasi ke dalam contoh penggunaan increment untuk proses looping menggunakan for() loop berikut ini.
<?php
for($i = 1; $i <= 10; $i++) {
echo $i; //Output: 12345678910
}
?>Jika kode di atas dijalankan, maka output yang dihasilkan adalah angka 12345678910. Proses ini didapat dari proses increment yang terjadi pada $i++ yang menaikkan satu nilai $i = 1, $i = 2, $i = 3 dan seterusnya hingga proses looping selesai terpenuhi.
Penutup
Operator increment dan decrement merupakan materi dasar di setiap bahasa pemrograman, tanpa terkecuali di PHP. Menguasainya cukup penting dalam beberapa kasus seperti ingin membuat fitur counter sederhana, bahkan hingga menampilkan data dari database.
Demikian artikel pada kesempatan kali ini mengenai pengenalan operator increment dan decrement di dalam bahasa pemrograman PHP. Sekian dan semoga dapat bermanfaat.



